Investasi di aset kripto memang menarik, terutama karena potensi return yang besar. Tapi, sebelum kamu buru-buru beli Bitcoin atau altcoin lainnya, ada beberapa hal penting yang wajib kamu pahami. Jangan sampai tergiur cuan instan tapi malah merugi karena kurang persiapan. Yuk, simak lima hal ini sebelum terjun ke dunia crypto!
1. Crypto Itu Volatile, Bisa Naik-Turun Drastis
Salah satu hal utama yang harus kamu sadari adalah volatilitas crypto yang ekstrem. Harga Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya bisa melonjak tinggi dalam sehari, tapi juga bisa anjlok dalam hitungan jam. Tidak ada jaminan harga akan selalu naik. Jadi, kalau kamu nggak siap mental menghadapi fluktuasi harga yang liar, sebaiknya pikir dua kali sebelum masuk.
2. Crypto Bukan Investasi yang Dijamin Regulator
Berbeda dengan instrumen investasi seperti deposito atau saham yang diawasi oleh OJK, crypto masih berada dalam wilayah abu-abu di banyak negara. Di Indonesia, perdagangan aset kripto memang diawasi oleh Bappebti, tapi perlindungan investornya tidak seketat instrumen keuangan lainnya. Kalau ada masalah atau terjadi kebangkrutan di platform exchange tempat kamu membeli crypto, kemungkinan besar dana kamu tidak bisa dikembalikan.
3. Keamanan Adalah Tanggung Jawab Pribadi
Crypto menggunakan teknologi blockchain yang menawarkan keamanan tinggi, tetapi tetap ada risiko pencurian, terutama jika kamu menyimpan aset di exchange tanpa perlindungan yang cukup. Banyak kasus hacker mencuri dana dari platform exchange, dan dana yang hilang biasanya tidak bisa dikembalikan. Makanya, kalau serius ingin investasi crypto, pelajari tentang wallet digital, private key, dan cara menyimpan aset dengan aman.
4. Bukan Sumber Pendapatan Cepat, Butuh Strategi
Banyak orang tergoda masuk ke crypto karena melihat kisah sukses orang lain yang cuan besar dalam waktu singkat. Padahal, investasi crypto yang sukses butuh strategi, pemahaman analisis pasar, dan kesabaran. Jangan asal ikut-ikutan beli hanya karena fear of missing out (FOMO). Pahami dulu bagaimana cara kerja pasar crypto sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
5. Jangan Pakai Dana Darurat atau Uang Panas
Crypto adalah investasi dengan risiko tinggi, jadi jangan pernah gunakan dana darurat atau uang yang sebenarnya kamu butuhkan untuk kebutuhan lain. Investasikan hanya uang yang siap untuk hilang, karena kemungkinan merugi juga besar. Kalau kamu ingin mencoba investasi dengan return menarik tapi risiko lebih rendah, ada alternatif lain seperti deposito berjangka.
Alternatif Aman, Deposito Berjangka di Krom Bank
Investasi crypto memang menjanjikan keuntungan tinggi, tapi juga membawa risiko besar. Kalau kamu masih pemula dan ingin investasi yang lebih aman, deposito berjangka bisa jadi pilihan yang lebih stabil. Salah satu opsi terbaik adalah Krom Bank, bank digital yang menawarkan bunga deposito hingga 8,75% per tahun, salah satu yang tertinggi di kelasnya.
Keunggulan Krom Bank untuk Investor Pemula
Berikut adalah sejumlah keunggulan Krom Bank yang harus diketahui para investor pemula:
- Bunga tinggi hingga 8,75% per tahun, lebih stabil dibandingkan crypto yang volatil.
- Fleksibel, bisa mencairkan deposito lebih awal tanpa penalti, tetap dapat bunga 6% per tahun.
- Gratis transfer 100x per bulan, jadi transaksi keuangan lebih hemat.
- Buat hingga 40 tabungan dan deposito, cocok untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan keuangan.
- Berizin dan diawasi oleh OJK & Bank Indonesia, serta menjadi peserta penjaminan LPS, sehingga lebih aman.
- Bebas biaya admin bulanan, jadi keuntunganmu lebih optimal.
Dengan berbagai keunggulan Krom Bank, kamu bisa mulai membangun investasi tanpa harus khawatir risiko besar seperti di crypto. Mau coba? Download aplikasi Krom Bank sekarang dan mulai investasi cerdas!